| Lucia Chelios (deceased) |
 |
| Race: Human |
| Age: 24 |
| Gender: Female |
| Weapon of Choice: Dagger |
| Origin, Living Country & City: Nigredo |
| Profession: Traveling Merchant |
Introduction
Personality:
Kikir dan manipulatif adalah pribadinya dalam berdagang, dan tingkah-tingkahnya yang serampangan seringkali membuat orang memiliki persepsi bahwa dirinya adalah seorang pedagang mata duitan yang berfokus kepada cari untung. Namun, dibalik itu Lucia adalah orang yang perhatian kepada setiap pelanggannya dan memiliki prinsip berdagang yang adil dan dihormati oleh orang-orang yang telah mengenalnya, yang jadi persoalannya hanyalah dirinya yang tergolong SANGAT selektif dalam memilih pelanggannya dan hanya menunjukkan sisi baiknya kepada orang-orang yang pantas menurutnya daripada orang yang berdompet tebal.
Appearance:
rambut hitam bergelombang yang diikat ponytail, dua anting-anting emas kecil di telinga kirinya,sorot mata yang tajam dan tegas, memiliki postur tubuh yang cukup tinggi (174 cm). atribut pakaian yang biasa dikenakannya adalah celana kain berwarna hitam, leather boots cokelat gelap,sarung tangan cokelat muda, vest kain berwarna hitam yang melapisi kemeja lengan pendek putihnya yang sedikit disingsing, memperlihatkan tato motif sulur daun berwarna hitam di lengan kirinya yang menjalar hingga ke bahu kirinya, serta memiliki kulit yang tergolong lembut bagi seorang petarung sepertinya.
Background & Short History
Tahun 586 - 603 Lahir dalam keluarga Channeller elit terhormat Valsh Verne, Fisik Lucia Ortencia telah digembleng untuk dapat menerima kemampuan telepati kebanggan keluarga mereka yang diberikan secara turun temurun dan karena darah bangsawan yang mengalir dalam dirinya, Lucia dilarang bergaul dengan teman-teman diluar dari yang ditentukan secara paksa oleh keluarganya. tahun-tahun berlalu dengan dirinya yang hanya memiliki "teman-teman" yang hanya sekedar di luarnya saja, sementara dirinya terus menerus ditekan oleh ekspektasi keluarganya terhadap potensi besar yang dimilikinya. Sampai pada tahun 602, setahun setelah Count Faust memulai ekspansinya, Ia menentang pemikiran keluarganya yang sejak awal adalah anggota kelompok bangsawan yang Pro Faust, hingga berpuncak di hari pengakuannya sebagai pewaris teknik channeling keluarga Ortencia. detik seusai ia berkata dengan mantap kepada kedua orangtuanya sambil membakar buku kanalogi yang diwariskan kepadanya,
"Aku muak melihat kalian yang terus menjilati tirani penghasut seperti dia."
Lucia diusir keluar dari rumahnya dan tidak lagi diakui sebagai seorang bangsawan Ortencia.
Tahun 603-608pada tahun-tahun awal semenjak dirinya telah dibuang oleh keluarganya, Lucia berjuang keras untuk menghidupi dirinya dengan berbagai macam pekerjaan (yang akhirnya memecatnya begitu identitasnya sebagai anggota keluarga bangsawan pro Faust ketahuan), hingga pada akhirnya di tahun 605 Ia mendapatkan pekerjaan tetap di sebuah item shop di Nerotti yang dimiliki oleh seorang pedagang yang menerima dirinya terpisah dari statusnya, dalam kurun tiga tahun berbagai pengetahuan berdagang telah dikuasai oleh gadis itu dan penduduk di kota itu pun telah menerimanya sebagai warganegara mereka sendiri, Nama Chelios yang didapatkannya berasal dari nama seorang Jenderal perang setengah elf setengah manusia pemberani yang menyelamatkan Stalla dari kehancuran di dalam cerita rakyat mereka.
di tahun 608, Lucia memohon pamit kepada pemilik item shop yang telah merawatnya dan menurunkan semua pengetahuan berdagangnya kepadanya serta meninggalkan Nerotti. Dengan berbekal modal dan pengetahuan yang dimilikinya, Lucia berkeliling ke seantero wilayah Therria (tanpa memasuki wilayah Valsh Verne, karena kebenciannya kepada pemerintahan Faust) untuk memulai perjalanannya sebagai Travelling Merchant.
Tahun 609-610 Lucia menetap di Vitsten sebagai pedagang biasa yang memiliki kekayaan yang cukup untuk menghidupi kesehariannya dan akan beristirahat selama beberapa tahun untuk perjalanannya, sampai suatu ketika seorang sahabatnya yang tinggal di daerah Tarhe memperingatkannya akan kemungkinan Count Faust akan menyerang ke daerah Norrgard dan menceritakan legenda Valshione Agung yang akan memusnahkan umat manusia dan Kelima Ketetapan Agung. Lucia yang baru mengetahui kenyataan yang terus ditutup-tutupi oleh keluarganya semasa kecilnya ini menjadi berang dan membalas kembali surat sahabatnya dengan satu kalimat yang menjadi awal perjalanannya yang baru:
"Jika aku bisa memboikot pasokan perdaganganku, aku bisa memboikot peperangan ini."
Characteristics:
- Fisiknya yang terlatih semenjak kecil dan pengalamannya berkelahi di jalanan kota di tahun awal pengusirannya membuat dirinya menjadi petarung yang lincah dan ganas serta memiliki gaya bertarung yang SANGAT pragmatis dalam setiap dari pertarungan tangan kosong yang dia hadapi
- Dia tidak memiliki senjata spesifik, namun Lucia jago dalam menggunakan senjata-senjata pisau, dan memiliki pengendalian yang buruk dalam menembakkan panah ataupun crossbow.
- berkat pengetahuan channeling keluarga yang sudah lama ditinggalkannya, Lucia hanya memiliki kemampuan telekinesis turunannya dalam membentuk Tameng Jiwanya menjadi sebuah tangan raksasa yang cukup untuk melindunginya dalam dua atau tiga kali serangan, namun setelahnya akan menyampaikan rasa sakit kepada syaraf otaknya dengan intensitas yang tinggi. Kemampuan ini hampir sama sekali tidak pernah dikeluarkan Lucia karena dia merasa dia tidak membutuhkannya.
- Keluarga Bangsawan Ortencia
Keluarga Bangsawan dari Nigredo yang terkenal akan kemampuan Telepatinya. House of Ortencia pernah menjadi rumah Lucia yang merupakan putri keluarga bangsawan itu sampai akhirnya ia memutuskan keluar dan memutuskan hubungan dari keluarganya.